Lima Pejabat Forkominda Temanggung Gagal Divaksin
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Lima pucuk pimpinan di Kabupaten Temanggung gagal menjalani vaksinasi Covid-19. Sedianya tiga pucuk pimpinan Pemerintahan Kabupaten Temanggung ini akan menjalani vaksinasi Covid-19 pada pencanangan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Pengayoman, Senin (25/1). Bupati Temanggung M AL Khadziq membeberkan, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, lima dari sepuluh pejabat Forkominda tidak bisa mengikuti vaksinasi Covid-19. \"Dari lima orang pejabat yang gagal menjalani vaksinasi hari ini (Senin_red) adalah saya, Pak Yunianto Ketua DPRD, Pak Agung Sekda Temanggung, Kepala Kejaksanaan Negeri Sunanto dan Dandim Temanggung Letkol CZI Kurniawean Hartanto,\" beber Bupati, Senin (25/1). Sedianya pada pencananangan ini akan divaksin 10 orang, yaitu Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, Sekda, tokoh agama Muhammad Ziaulami (Gus Lamik), pelaku seni (Gunawan), dan Kepala BPBD. Baca Juga Polres Temanggung Jaga Vaksin Covid-19 Selama 24 Jam \"Karena tadi waktu diperiksa ternyata tensinya melebihi ketentuan. Menurut ketentuan tensi tidak boleh lebih dari 140/90, saya ini tensinya 130/100 sehingga tidak bisa dilakukan vaksinasi hari ini,\" katanya. Bupati menjelaskan, tiga orang yang gagal mengikuti vaksinasi Covid-19 ini karena mengalami hipertensi, padahal syarat untuk dilakukan vaksinasi salah satunya adalah kondisi tubuh sedang dalam kondisi normal. \"Kami bertiga ini tidak bisa hari ini, istirahat dulu mungkin besok (Selasa_red) baru bisa menjalani vaksinasi,\"katanya. Vaksinasi ini dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke Temanggung pada Minggu (24/1). Ribuan vaksin tersebut kemudian didistribusikan ke tempat-tempat yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi. \"Alhamdulillah hari ini vaksin sudah terdistribusi ke selurauh wilayah Kabupaten Temanggung. Kemarin sore distribusi sudah dilakukan ke puskesmas-puskesmas sehingga secara teknis semua puskesmas sudah siap untuk memberikan vaksin kepada masyarakat,\" katanya. Kemudian tenaga kesehatan dari Dinkes semuanya sudah dilatih untuk memberikan vaksin ini meskipun sekarang baru tahap pertama. Tetapi kesiapan seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Temanggung sudah siap manakala gelombang berikutnya dilakukan vaksinasi. \"Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk bersiap-siap manakala nanti tahapan vaksinasi sudah sampai kepada masyarakat,\" katanya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Suparjo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Temanggung sempat mengalami kendala. Namun setelah ada surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maka vaksinasi bisa langsung dilaksanakan setelah vaksin diterima. Anggota Forkompimda yang lolos screening dan mendapatkan vaksin hanya Kapolres Temanggung AKPB Benny Setyowadi. Pejabat lain di luar Forkompimda adalah Sekretaris Dinas Kesehatan Khabib Mualim, dan Staf Ahli Pemerintahan Djoko Prasetiono. Dua tokoh masyarakat, yakni Muchamad Ziaulami (Gus Lami) dan pelaku seni, Gunawan juga lolos screening dan divaksin. \"Faktor komorbid menjadi gagalnya sejumlah pejabat lolos screening. Screening untuk memastikan mereka yang divaksin sesuai dengan persyaratan. Seperti tekanan darah di bawah 140/90, tidak menderita penyakit yang berbahaya atau dilarang untuk mendapatkan vaksin,\"jelasnya. Mereka yang urung mendapatkan vaksin, kata dr Supardjo selanjutnya akan mendapatkan treetmen selama sekitar dua minggu. Jika sudah memenuhi persyaratan baru mendapatkan vaksin. Risiko penularan Covid-19 masih tinggi, masyarakat diimbau untuk disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencucitangan.(set) #satgascovid19 #ingatpesanibu#pakaimasker #jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: